Lizard's Diary eps.1 : Awal Petualangan

   Hai, perkenalkan namaku kiki aku tinggal di hoenn tepatnya di kota mauville. Aku penggemar tipe api, tapi aku belum memiliki pokemon untuk sekarang, huft...oh iya, aku anak ke 3 dari 5 bersaudara, orang tuaku tinggal di kanto, kakakku yang pertama bernamakojiro berumur 23 tahun dan dia penggemar tipe psychic, dia tinggal di johto. Sedangkan kakakku yang kedua bernama may berumur 20 tahun, dia penggemar tipe listrik, dia tinggal di unova. Adikku yang berusia setahun lebih muda dari padaku bernama kisuke, dia berumur 16 tahun (satu tahn lebih muda dariku), penggemar tipe poison, dan tinggal di sinnoh. Dan adik terakhirku bernama kira, penggemar tipe air, berumur 14 tahun, dia tinggal di hoenn, tapi dia tidak tinggal bersamaku, dia tinggal dikota fortree. Ok, sepertinya aku akan segera memulai ceritaku.
 "KRINGGGGG........" Suara jam weker membangunkanku dari tidurku.
   Aku bangun dari tidurku dan duduk di ranjangku. Pikiranku kosong. Tiba-tiba, aku teringat bahwa hari ini professor birch akan datang ke rumahku untuk memberikanku seekor pokemon. Aku segera mandi, sarapan, dan persiapan lainnya. Sebelum sarapan, tiba-tiba aku dikagetkan oleh seseorang yang mengetuk pintu rumahku. Aku yakin bahwa itu professor, tetapi ketikaku buka pintu rumah, ternyata bukan professor yang datang tetapi hanya utusannya.
   "Selamat pagi...." sapanya
   "oh, selamat pagi" sapaku balik "ada perlu apa ?"
   "ehem,saya sebagai utusan dari professor ingin menyampaikan pesan professor kepada anda bahwa dia tidak bisa menemuimu di mauville, tapi dia tetap akan memberikanmu pokemon, tapi bukan di mauville, melainkan di tempat yg sudah di setujui antara kedua belah pihak"
   "Bagaimana aku dapat berkomunikasi dengannya ?" kataku
   "oh iya, ini, ambilah ini, benda ini bernama poke nav, dia dapat digunakan untuk berkomunikasi sama halnya seperti telfon, dan juga pokenav memiliki fitur lainnya seperti melihat peta / daerah hoenn" jelasnya
   "oh.... Terima kasih"
   "sama-sama, mohon ditunggu panggilan dari professor, saya harus kembali"
    Setelah berpamitan, dia pulang.setelah itu aku melanjutkan sarapanku kembali. Tiba-tiba, pokenav berdering. ternyata professor menelponku. Aku segera mengangkat telponnya itu.

   "halo kiki" sapa professor

   "hallo prof" sapaku balik

   "kiki, maafkan professor, professor tidak bisa ke mauville, tapi kau bisa menemui professor di rusturf tunnel"

   "hmm... rusturf tunnel, oke prof, aku kesana sekarang ya..."

   "baiklah professor tunggu kedatanganmu" kata professor dan segera ku matikan pokenavku.

   Aku segera berlari menuju rusturf tunnel. Tiba-tiba, aku terhenti di sebelah tempat penitipan pokemon, tepatnya di dekat kolam. Ternyata disana terdapat seekor charmander yang tenggelam. Aku segera membantunya, setelah dapat, aku keluarkan handuk kecil dari ranselku, dan menyelimuti charmander tersebut. Bukannya aku ke geer-an ya... tapi sesaat tadi nampaknya charmander itu tersenyum ke arahku. Akhirnya aku kembali ke rumahku untuk menghangatkan charmander tersebut. Setelah itu aku berlari ke arah rusturf tunnel dengan cepat karena tidak sabar akan pokemon pertamaku.

   "AKU PASTI AKAN MENJADI TRAINER YANG HEBAT" teriakku sambil berlari.

To Be Continued......