Lizard's Diary eps.5 : Roxanne.... Aku datang !!!

   GUBRAAK.....
   "aww...." aku terbangun karena terjatuh dari tempat tidur penginapan.
   Setelah terbangun, aku langsung mandi, sarapan dan bersiap-siap untuk melawan roxanne. Aku segera memasuki gym dan menemui roxanne.

   "wow..... Selamat pagi, apakah kau penantang pertama hari ini ?" kata roxanne.
   "iya" jawabku singkat.
   "baiklah.... Perkenalkan, namaku roxanne"
   "oke.... Aku kiki...."
   Pertarungan dimulai, aku segera mengeluarkan combuskenku, sedangkan dia mengeluarkan geodude.
   "ayo geodude, defence curl"
   "percuma..... combusken rock smash"
    Serangan itu mengenai geodude, geodude terlihat sangat sakit, dan geodude tidak ada pertahanan lagi, alias defence curl geodude tidak berguna.
   "cih.... Baiklah..... Geodude gunakan rock tomb"
   "AWAS COMBUSKEN !!!"
   Tapi kata-kataku terlambar, combusken sudah tertiban batu besar. Tapi bebatuan itu kembali runtuh, karena combusken kembali bangkit dari bebatuan itu. Combusken mulai terlihat lelah.
   "geodude..... Tackle"
   "combusken..... Double kick"
   Gawat, reaksi combusken sangat lama, hal itu menyebabkan combusken terkena serangan itu dan combusken terpental dan terlihat sangat lelah.
   "AKH..... COMBUSKEN, DOUBLE KICK"
   Combusken lalu menyerang geodude dengan tendangan 2 kaki. Geodude terpental dan tersungkur tidak sadarkan diri.
   "Baiklah..... Terima kasih geodude, keluarlah nosepass" kata roxanne.

   Kemudian roxanne menarik geodude dengan pokeballnya, dan melemparkan pokeball lain yang berisi nosepass. Kemudian combusken langsung menyarang.
   "combusken.... Rock smash"
   Braak..... Serangan itu tepat mengenai nosepass. Tapi, nosepass kembali berdiri. Tiba-tiba, nosepass langsung mengenakan rock tomb. Batu lalu meniban combusken, dan combusken tidak sadarkan diri.
   "hehehe..... Masih ada pokemon lagi ?" kata roxanne
   "masih" jawabku ragu-ragu
   Aku segera menarik combuskenku dan mengeluarkan charmander.
   "charmander..... Ember"
   "nosepass..... Rock tomb"
   Nosepass terkena ember, tapi tidak terlalu tersakiti, sedangkan charmander yang tertiban bebatuan sangat tersakiti, tapi dia masih bisa bangkit.
   "hehehe.... Kiki, sepertinya level kita berbeda jauh yaa ?"
   "cih....."
   Aku mulai putus asa. Tetapi, tiba-tiba aku ingat bahwa aku memiliki potion. Aku langsung merogohnya, dan aku mengambil potion, dan memberikanku sebuah jalan.
   "hehehe..... Masih ada harapan" kataku dgn sedikit tersenyum.

                                                                                                 To Be Continued.....